Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Bertanya ke PNS DKI soal Berutang karena APBD Molor

Kompas.com - 25/02/2015, 16:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membantah banyak PNS DKI yang berutang akibat tunjangan kerja daerah (TKD) tak kunjung cair, Rabu (25/2/2015). Djarot mengatakan, PNS DKI masih memiliki cukup tabungan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

"Enggak. Siapa bilang (PNS berutang)?" ujar Djarot. Setelah mendengar pertanyaan itu, Djarot pun spontan bertanya kepada dua PNS yang ada di dekatnya. Djarot bertanya apakah mereka sampai berutang akibat TKD yang tak kunjung cair karena molornya anggaran pendapatan dan belanja derah (APBD).

Setelah ditanya Djarot, dua PNS itu pun menjawab bahwa mereka tidak berutang karena masih memiliki tabungan. "Tuh kan enggak ada yang ngutang," ujar Djarot.

Djarot memperkirakan APBD DKI 2015 baru akan cair pada April nanti. Hal ini mengingat APBD masih tersangkut perseteruan dengan DPRD DKI.

Saat ini PNS DKI baru mendapatkan gaji pokok saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal, gaji pokok PNS DKI hanya Rp 2 juta hingga Rp 4,5 juta.

Pendapatan dengan nominal besar justru didapatkan dari tunjangan kerja daerah baik statis maupun dinamis. [Baca: PNS Jual Emas karena TKD Belum Turun, Inspektorat DKI Sebut Itu Tanda Makmur]

Namun, TKD itu belum cair akibat persoalan APBD antara Pemprov DKI dan DPRD DKI. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyerahkan APBD yang belum disahkan oleh DPRD DKI kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kemendagri pun sempat mengembalikan kembali berkas APBD tersebut kepada Pemprov DKI. Saat ini, Pemprov DKI telah mengembalikan revisi APBD 2015.

Kemendagri mengembalikan dokumen APBD 2015 yang telah disahkan dalam rapat paripurna 27 Januari 2015 lalu. Direktur Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek menjelaskan, ada empat poin perbaikan.

Keempat poin itu yakni kurang lengkapnya nomor rekening, lampiran KUA (Kebijakan Umum APBD)-PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara), rekomendasi hibah, dan ringkasan APBD, serta lampiran 1A struktur pendapatan belanja dan pembiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com