Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mediasi dengan Kemendagri Jadi Bahan Penyelidikan Tim Hak Angket

Kompas.com - 05/03/2015, 18:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Hak Angket Muhammad Ongen Sangaji terlihat ikut menghadiri rapat mediasi dengan Pemprov DKI di Kementerian Dalam Negeri, Kamis (5/3/2015). Ongen mengatakan kehadirannya dalam mediasi itu sekaligus masuk dalam proses penyelidikan tim hak angket.

"Saya sebagai ketua hak angket memang hadir dalam acara itu. Banyak informasi yang saya dapat. Itu merupakan landasan yang bisa kita tindak lanjuti," ujar Ongen di gedung DPRD DKI.

Ongen mengatakan, setelah mengikuti jalannya mediasi, dia sudah dapat menilai mana yang benar dan salah dalam kisruh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) ini. Dia mengaku mendapat gambaran jelas dan informasi yang banyak.

Informasi yang didapat tim hak angket hari ini pun menjadi acuan bagi mereka untuk melakukan investigasi selanjutnya. Beberapa hari lalu, tim hak angket juga telah mengunjungi Kementerian Dalam Negeri dalam rangka penyelidikan.

Mereka meminta draf APBD yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada Kemendagri. Hal itu untuk membuktikan keaslian dokumen yang diberikan oleh Gubernur itu.

Ongen mengatakan, ada langkah-langkah yang akan dilakukan ketika mereka telah menemukan kesalahan eksekutif. Salah satunya, akan menempuh jalur hukum.

Temuan dokumen palsu yang mungkin terjadi setelah menerima draf dari Kemendagri akan dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Dokumen APBD palsu disebut akan menjadi barang bukti dalam laporan tim hak angket nanti. Selain menempuh jalur hukum, kata Ongen, tim hak angket juga akan memproses dari segi politik.

Secara umum, Ongen mengatakan sudah banyak rapat-rapat koordinasi yang mereka lakukan. Dia pun yakin proses penyelidikan ini tidak akan memakan waktu lama.

"Langkah selanjutnya kita akan terus bekerja. Saya bisa pastikan bahwa itu tidak makan waktu lama. Semuanya akan terang dan jelas," ujar Ongen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com