Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Diserahkan, Pengumpulan Koin untuk Abbott Ditutup Hari Ini

Kompas.com - 08/03/2015, 13:40 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Pro Indonesia (KPI) akan menyerahkan ribuan koin ke Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, Senin (9/3/2015) besok. Hari ini, Minggu (8/3) pagi, menjadi hari terakhir pengumpulan koin untuk Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.

"Besok (Senin), jam 9 pagi, kita akan serahkan seluruh koin yang terkumpul ke Kedubes Australia," ungkap koordinator aksi, Rahmat Himran kepada Kompas.com, di sela-sela car free day Bunderan HI, Jakarta Pusat, Minggu siang.

Selain itu, KPI juga akan mengerahkan ratusan orang untuk mengantar koin tersebut. Hingga kemarin (Sabtu), koin yang terkumpul berjumlah Rp 4 juta-an. Namun itu belum ditambah pemasukan koin hari ini.

"Sumbangan ada juga yang datang dari Aceh dikirim langsung sebanyak tiga kantong plastik koin. Kita juga masih tunggu sumbangan dari daerah lain," paparnya.

Selain sumbangan dari wilayah, sejumlah sekolah di Jakarta pun ikut menyisihkan uang receh untuk berpartisipasi dalam aksi protes tersebut.

Pantauan Kompas.com, sebuah banner warna biru ukuran 1,5x3 meter masih dibentangkan di aspal dekat Bundaran HI. Ribuan koin-koin sumbangan masyarakat pun berserakan di atas banner yang memuat wajah Abbot tersebut. Lalu, terdapat juga lembaran kertas bertuliskan pesan kepada Abbott.

Gerakan mengumpulkan koin itu bermula ketika PM Tony Abbott meminta Indonesia membatalkan hukuman mati terhadap dua WN Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Dalam pernyataannya Abbott menyinggung bantuan besar Australia kepada Indonesia, khususnya ketika Aceh dilanda tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com