Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anggota DPRD Lain Mana Ada yang Seberani Haji Lulung?"

Kompas.com - 15/03/2015, 10:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan kaus bertema Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung ludes terjual di kawasan Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (15/3/2015) pagi.
Sebagian pembeli mengaku tertarik karena tulisan-tulisan pada kaus itu yang mereka anggap lucu.

Meski demikian, tidak sedikit pembeli yang mengaku membeli karena mengagumi politisi asal Tanah Abang itu.

"Ngefans (sama Lulung), karena dia berani, orangnya tegas. Anggota DPRD yang lain mana ada yang seberani dia?" ujar Edy (53), salah seorang pembeli asal Petamburan, Jakarta Pusat.

Edy tampak membeli dua kaus, satu berwarna hitam dan satunya lagi putih. Satu kaus yang ia beli rencananya akan diberikan kepada mertuanya.

"Beli baju dua, yang satu buat mertua," ucap dia. Seperti halnya Edy, Zainal (35) juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengaku kagum pada figur Haji Lulung.

"Dia mengerti Jakarta. Jadi hati saya hanya untuk Haji Lulung," ujar pria yang terlihat membeli empat helai kaus itu.

Zainal mengaku mengikuti pemberitaan seputar kekisruhan RAPBD DKI 2015, yang memunculkan ketegangan antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI.

Sebagai warga Jakarta, ia berharap kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan agar kekisruhan bisa segera mereda.

"Mediasi harus tetap ada, jadi kesepakatan RAPBD 2015 bisa terlaksanalah. Karena saat ini warga Jakarta merasa telantar. Misalnya jalan rusak dan KJP (Kartu Jakarta Pintar) saat ini belum direalisasikan," ujar dia.

Kaus bertema "Haji Lulung" dijual oleh seorang pedagang bernama Redi (45). Ia mulai terlihat membuka lapak dagangannya sekitar pukul 07.15. Tak sampai dua jam, yakni sekitar pukul 08.55, ia sudah terlihat membereskan lapaknya itu.

Pantauan Kompas.com, kaus Haji Lulung yang dijual Redi memang menarik perhatian warga masyarakat sekitar. Tak lama setelah ia membuka lapaknya di depan Hotel Grand Hyatt, terlihat beberapa warga yang langsung mengerumuni lapaknya itu. [Baca: Tulisan-tulisan Lucu di Kaus Haji Lulung]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com