Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Operasional Wali Kota Rp 3 Miliar Setahun, Buset Dah!

Kompas.com - 18/03/2015, 14:35 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mempertanyakan dana operasional Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi yang setahunnya sebesar Rp 3 miliar. Hal tersebut diucapkan Lulung setelah mendengar Anas Effendi melaporkan hasil evaluasi wilayahnya oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Ada banyak sekali nih operasional wali kota Rp 3 miliar per tahun. Operasional doang tuh, bukan program. Emang ganti baju berapa kali? Banyak banget nih. Buset dah," ujar Lulung kepada Anas di Gedung DPRD DKI, Rabu (18/3/2015).

Hal tersebut ditanyakan Lulung karena Anas tidak menjelaskan soal dana operasional dalam laporannya. Lulung menduga hal tersebut disembunyikan oleh Anas. Hal ini karena DPRD DKI merasa tidak membahas dana operasional tersebut bersama eksekutif. Apalagi, Lulung juga melihat banyak anggaran lain yang dilarang untuk dianggarkan oleh Kemendagri.

"Jangan diumpetin. Hal-hal ini yang tidak dibahas oleh kami. Dilarang untuk dianggarkan ini banyak, padahal kita baru dua hari dapat. Kalau bedah semua, banyak ini yang dilarang-larang," ujar Lulung.

Anas pun melempar persoalan tersebut kepada Kepala BPKAD Heru Budi Hartono karena BPKAD yang bisa menjawab. Heru kemudian menjelaskan bahwa hal tersebut memang telah dievaluasi oleh Kemendagri. Sebenarnya, hal tersebut hanya masalah penggunaan kalimat.

Kata operasional yang dimaksud bukan berarti sepenuhnya digunakan oleh wali kota. Akan tetapi, dana operasional itu digunakan untuk honor non-PNS, pembelian ATK, dan juga membayar pamdal.

Kemendagri pun sudah mengoreksi hal tersebut. Nantinya, penggunaan kata operasional akan diganti. "Isinya sebenarnya, tidak boleh dipakai kata operasional. Isinya sebenarnya honor non-PNS termasuk pamdal, ATK, dan alat minum. Nomenklaturnya diubah sehingga bisa berjalan dengan baik dan bisa dibayarkan semua kepada pamdal dan kegiatan di kelurahan," jawab Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com