Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Keburu Menyeberang, Pengendara Motor dan Anak Perempuan Tertabrak Kereta

Kompas.com - 18/03/2015, 17:46 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelintasan kereta api Rawa Buaya, Kalideres, Jakarta Barat, kembali menelan korban. Kali ini, seorang pengendara sepeda motor B 6053 KG tewas dihantam kereta api, Rabu (18/3/2015) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan bermula ketika motor Honda Supra itu hendak menyeberang dari arah Rawa Buaya menuju Duri Kosambi. Menurut saksi mata, Maman (55), motor yang dikendarai Ahmad Junaedi, warga Tanah Koja, terlihat buru-buru dan hendak menyalip sebuah mobil.

"Korban posisinya ada di samping mobil. Mobil berhasil menyeberang lebih dulu. Nah, korban enggak keburu menyeberang," kata Maman saat ditemui di dekat pelintasan kereta api, Rabu.

Menurut keterangan Maman, saat motor bercat hitam itu menyeberang, tiba-tiba kereta datang dari arah Jakarta menuju Tangerang, menghantam motor korban. [Baca: Tak Sadar Ada Kereta Melintas, Avanza Ringsek Terserempet]

"Saya sudah teriak, awas kereta lewat. Awas minggir," ujar Maman menceritakan kronologi kecelakaan tersebut.

Sayangnya, Ahmad tak mendengar teriakan Maman. Ahmad tetap melaju dengan kecepatan tinggi. Sontak, Ahmad dan anak perempuan yang ia bonceng tertabrak kereta api. Ahmad dan anak berbaju kuning itu pun terpental sejauh 30 meter. Kedua korban meninggal di tempat.

Ahmad dan anak tersebut mengalami luka di bagian kepala. Saat ini, kedua jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Tanah Koja, RT 7 RW 2, Rawa Buaya, Jakarta Barat.

Kecelakaan tersebut langsung mengundang perhatian warga. Sementara pengendara yang penasaran sengaja memberhentikan kendaraannya di pinggir jalan. Hal itu pun menimbulkan kemacetan di pelintasan kereta api Rawa Buaya dan menyulitkan evakuasi korban.

Sebelumnya, Selasa (17/3/2015), sebuah mobil Toyota Avanza tertabrak. Mobil bernomor polisi B 1053 BIU itu melaju dari arah Rawa Buaya menuju Taman Semanan Indah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, mobil bagian belakang ringsek tertabrak kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com