Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD Di Jakarta Barat Menurun 50 Persen

Kompas.com - 21/03/2015, 04:00 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Januari hingga 13 Maret 2015, tercatat sedikitnya 111 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Jakarta Barat. Serangan DBD terjadi salah satunya karena faktor cuaca yang terjadi sepanjang Januari hingga Maret.

Kepala Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Dewi Setiasari mengatakan, jumlah kasus itu menurun dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai 364 kasus pada Januari-Maret 2014.

"Hal itu disebabkan karena masyarakat sudah mulai sadar bagaimana cara menjaga lingkungannya dan cara mencegah DBD," kata Dewi saat dihubungi Kompas.com, Jumat(20/3/2015).

Meski menurun, Jakarta Barat masih dalam posisi ke kedua kasus DBD terbanyak dari lima wilayah yang ada. Dewi mengatakan, Sudin Kesehatan Jakarta Barat terus melakukan tindakan preventif seperti pengasapan (fogging) untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD. Seperti pengasapan serentak di delapan kecamatan di Jakarta Barat yang telah dilakukan pada 13-15 Maret kemarin.

"Selain itu, upaya promotif dan preventif juga kami lakukan dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama masyarakat. Kami juga mengedukasi mereka dan melakukan larvasidasi," ujar Dewi.

Kecamatan Kalideres adalah wilayah dengan jumlah DBD terbanyak yaitu 37 kasus. Adapun Kecamatan Cengkareng sebanyak 27 kasus, Kembangan 17 kasus, Palmerah sembilan kasus, Taman Sari Tujuh Kasus, Kebon Jeruk tujuh kasus, Tambora enam kasus, dan Grogol Petamburan satu kasus.

Sebanyak enam pasien kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com