TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengakui pihaknya kurang mengawasi soal pelanggaran, yaitu adanya parkir motor di atas trotoar, saat penyelenggaran Car Free Day (CFD), Minggu (5/4/2015). Sehingga, kata Arief, ini jadi pembelajaran bagi dirinya untuk evaluasi program CFD.
"Petugas di sana kurang pengawasan terkait parkir motor CFD," kata Arief sat dihubungi Kompas.com, Tangerang, Minggu (5/4/2015).
Nantinya, menurut Arief, dia akan lebih berkoordinasi lagi dengan pihak pelaksana seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Kecamatan Tangerang. Kendati demikian, Arief belum bisa memberikan sanksi terkait adanya parkir liar tersebut.
"Kalau penindakan itu wilayahnya Kepolisian, kami serahkan ke sana. Kalau saya lebih pada sosialisasi lebih sering lagi, kalau parkir di kantong parkir yang sudah disediakan," kata Arief.
Padahal, kata Arief, pihaknya telah menyediakan dua kantong parkir untuk pengendara motor. Sehingga masyarakat bisa memarkirkan kendaraannya di daerah tersebut.
"Kita sudah siapkan kantong parkir di SMKN 4 dan SMKN 2 Tangerang," ujar Arief.
Selain itu, CFD ini menurut Arief harus bisa dioptimalkan masyarakat sebagai sarana olahraga. Sehingga, alasan karena parkir jauh seharusnya tidak bosan diterima.
"Jalan jauh enggak apa-apa. Itu kan bagian dari olahraga juga," kata Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.