Selain dalam bentuk kertas, narkotika juga berubah bentuk dengan cara yang lain. Ada temuan ganja dicampur aduk dengan bahan makanan, kemudian dimasak sehingga berbentuk kue brownies dan cokelat.
"Ini perwujudan narkotika baru. Narkotika telah berubah bentuk, tidak lagi berwujud kristal. Penyamaran menjadi berbahaya, berbentuk kue dan kertas," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Polisi Dedi Fauzi Elhakim di kantor BNN, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Irjen Pol Dedi Fauzi menjelaskan, dari 354 narkotika jenis baru atau new psychoactive substances yang ada di dunia, 35 jenis beredar di Indonesia. Ini merupakan modus operandi baru.
"Kalau berbentuk kertas, itu mengandung stimulan. Jadi, orang tidak mengenal capek dan lelah, tetapi ini mengganggu proses kejiwaan. Yang berbentuk kertas, cara pemakaian disimpan di bawah lidah," kata dia.
Salah satu narkotika berbentuk kertas adalah CC4. Peredaran obat CC4 terungkap setelah Direktorat Narkoba Polri menggeledah LP Cipinang pada Kamis (9 /4/2015) malam.
Penggeledahan itu dilakukan untuk membongkar jaringan narkoba yang diduga dikendalikan oleh terpidana mati, Freddy Budiman. Di LP Cipinang, petugas menyita 120 lembar atau 2.000 buah CC4.
Sementara itu, BNN baru saja mengungkap kelompok yang menjual kue brownies dan cokelat mengandung ganja. IR (38) sudah menjalankan bisnis ini selama enam bulan. Dia menjualnya melalui situs www.tokohemp.com. (Glery Lazuardi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.