Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Masa Rp 300 Miliar untuk Blok G Saja Tidak Bisa?

Kompas.com - 15/04/2015, 20:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan memberi penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada PD Pasar Jaya, PT Jakarta Propertindo, atau PD Pembangunan Jaya sebesar Rp 300 miliar. Dana segar itu dialokasikan untuk pembangunan jembatan toko yang melintang dari Stasiun Tanah Abang menuju Blok G Tanah Abang. 

"Uang Rp 300 miliar di DKI itu kecil, bukan sombong ya. Karena kami beli UPS saja Rp 1,3 triliun bisa, masa Rp 300 miliar (untuk Blok G) enggak bisa," kata Basuki, Rabu (15/4/2015). 

Basuki berharap desain pembangunan jembatan toko itu bisa diselesaikan bulan ini. Sementara itu, pembangunan infrastrukturnya rampung tahun ini.

Basuki mengatakan, masih ada kewajiban pengembang untuk membangun rumah susun. Dia menginginkan pengembang itu membangun rumah susun di lahan Blok G.

Jadi, setelah jembatan toko rampung, pedagang Blok G akan direlokasi ke jembatan tersebut. Kemudian, Blok G dibongkar, direvitalisasi, serta dibangun terpadu dengan rusunawa.

"Jadi, PD Pasar Jaya bisa menyubsidi pegangan ini dari sewa rumah susun. Yang penting jembatannya mesti beres dan pedagang enggak boleh jual kios," kata pria yang biasa disapa ahok itu.

Basuki pagi tadi meninjau Stasiun Tanah Abang dan Blok G Tanah Abang. Dalam tinjauannya itu, Basuki menginginkan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso untuk bisa menertibkan PKL yang berada di Jatibaru.

Sementara itu, ia menegaskan Dirut PD Pasar Jaya untuk mengoperasikan eskalator setiap hari. Ia juga meminta Pasar Jaya untuk tidak terus bermain dengan pihak swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com