JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan bahwa pesawat F-16 yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015) pagi, adalah pesawat hibah dari Amerika Serikat. Pesawat itu buatan Amerika pada tahun 1980 atau sudah berumur 35 tahun.
"Pesawat F-16 yang terjadi tadi pagi adalah pesawat hibah yang baru saja didatangkan. Pesawat itu buatan Amerika tahun 1980," ujar Agus saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Agus mengatakan, pesawat F-16 adalah pesawat yang biasa digunakan untuk operasi pertahanan udara. Menurut dia, pesawat tersebut rencananya akan digunakan untuk latihan pada Kamis pagi.
Menurut Agus, saat pilot hendak menerbangkan pesawat, tiba-tiba terjadi kebakaran pada mesin pesawat (engine fire). Sang pilot berhasil keluar dari pesawat untuk menyelamatkan diri. (Baca: KSAU: Mesin F-16 Terbakar Saat Hendak "Take-off")
Menurut Agus, meski terjadi masalah pada bagian mesin, sebagian besar rangka pesawat tidak mengalami kerusakan. Namun, pada saat kejadian, jumlah bahan bakar di dalam pesawat masih terisi penuh sehingga tersulut api dan terjadi kebakaran.
"Pesawat F-16 buatan tahun 80-an, makanya teman-teman media bisa bantu kami. Jadi kalau mau beli pesawat, belilah yang baru," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.