Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri yang Incar Mobil-mobil di Perkantoran Kuningan Diringkus

Kompas.com - 17/04/2015, 03:53 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencurian barang berharga di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan berhasil diringkus petugas Polres Jakarta Selatan pada Rabu (8/4/2015) pekan lalu. Komplotan itu biasa beroperasi di area-area parkir gedung perkantoran Epicentrum di jalan Rasuna Said.

Barang-barang yang menjadi incaran komplotan pencurian itu adalah sejumlah ponsel pintar, laptop, hingga jam tangan mewah.

"Komplotan ini beroperasi menggunakan mobil sewaan. Mereka masuk ke dalam area parkir perkantoran Rasuna Said lalu mengincar mobil-mobil yang berisi barang-barang mewah," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2015).

Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru, komplotan tersebut telah lama beroperasi di sejumlah gedung yang ada di Kuningan. Sebelum mencuri barang-barang berharga yang tertinggal di dalam mobil korban, komplotan itu membongkar pintu mobil menggunakan perangkat kunci Letter T. Tidak jarang barang-barang yang mereka curi memiliki nilai ratusan juta rupiah.

"Mereka terbilang profesional karena sudah menghitung berapa lama waktu membuka pintu, mengambil barang jarahan, lalu keluar dari parkir dan lolos dari rekaman kamera pengintai," ujar AKBP Audie Latuheru.

Ada empat orang yang didentifikasi sebagai bagian dari komplotan pencurian di kawasan parkir perkantoran Kuningan. Namun, menurut Audie, baru 3 orang yang berhasil ditangkap, yaitu ZL (21), WB (30), FAH (32). Satu orang anggota komplotan lagi saat ini masih berusaha dilacak oleh polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com