Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut KAA, Jakarta Diklaim Sudah Bersih dari PKL dan Gelandangan

Kompas.com - 17/04/2015, 12:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan dimulai 19 April mendatang, Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta menyatakan sudah membersihkan Ibu Kota dari pedagang kaki lima, penyandang masalah kesejahteraan sosial (gelandangan), spanduk, hingga permukiman liar.

Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso mengatakan, penertiban yang mereka lakukan difokuskan di jalur yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma menuju ke arah Istana Negara dan Jakarta Convention Center.

"Dari Bandara Soekarno Hatta, JCC, sampai Istana, dari Halim Perdana Kusuma juga sudah kita sisir. Ini anak buah saya lagi nyisir dari Bandara Halim ke JCC. Kemudian kami ditugaskan untuk menertibkan yang di bawah jalan layang dari Grogol mengarah ke bandara, dari Grogol mengarah ke Priok," kata Kukuh, di Balai Kota, Jumat (17/4/2015).

Menurut Kukuh, lokasi yang disisir meliputi trotoar dan jembatan penyeberangan orang. Setelah ditertibkan, lokasi-lokasi tersebut akan tetap terus dijaga. Ia mengklaim penjagaan akan terus dilakukan hingga jangka panjang.

"Terutama yang di JPO itu kita kasih tiga orang. Takut nanti pas presiden-presiden lewat terus dilempar dari atas kan perlu diantisipasi. Jadi seaman mungkin kita perbuat," ujar dia.

Menurut Kukuh, penertiban telah berlangsung sejak tiga pekan terakhir. Ada sekitar 10.702 anggota Satpol PP yang diterjunkan untuk melakukan kegiatan tersebut.

"Selaku tuan rumah dan anak buah gubernur, tentunya kita akan berbuat sebaik mungkin sesuai fungsi-fungsi dan tupoksinya," ucap Kukuh.

KTT KAA akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April. Untuk acara yang dilangsungkan di Jakarta, acara akan dipusatkan di Gedung Jakarta Convention Center.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com