Basuki mengatakan dia akan hadir karena sidang tersebut tidak dapat diwakilkan. "Saya juga ada paripurna, mau diwakilin, wakil enggak mau," ujar Basuki di Balai Kota, Kamis (23/4/2015).
Basuki mengatakan dalam sidang tersebut dia hanya mendengar rekomendasi saja. Kemudian, dia juga akan menyampaikan pidato tentang tiga rancangan peraturan daerah. Di antaranya raperda tentang keparisiwataan, raperda tentang pelestarian kebudayaan Betawi, dan raperda tentang zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil.
Basuki mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dia lakukan untuk menghadapi sidang paripurna ini. "Kita mah datang aja, dengerin aja. Enggak ada hak ngomong kok," ujar Basuki.
Hari ini, acara yang harus dijalani Basuki memang cukup padat. Pada pukul 09.00 WIB, Basuki akan menghadiri pembukaan Konferensi Parlemen Asia Afrika di DPR RI. Pada pukul 11.00 WIB, Basuki dijadwalkan menerima Courtesy Call Executive Director New Cities Foundation, terkait persiapan pelaksanaan New Cities Summit yang akan diadakan di Jakarta.
Siang hari nanti, Basuki harus menghadiri sidang paripurna. Seharusnya, pada pukul 15.00 WIB, Basuki akan bertemu dengan Perdana Menteri Mesir untuk berkunjung ke rusun Muara Baru.
Akan tetapi, agenda paling akhir tersebut belum dapat dipastikan. "Saya enggak tahu (akan ke rusun Muara Baru), karena jadwalnya padat sekali dan ternyata ada empat, padat sekali. Saya belum bisa pastikan terus saya juga ada paripurna," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.