Menurut Nawawi, sudah merupakan karakter pengusaha untuk menawarkan produk yang mereka jual kepada semua kalangan, tak terkecuali kepada institusi pemerintah.
Walaupun, kata dia, barang yang mereka jual adalah alat yang tidak penting digunakan oleh pihak yang mereka tawarkan sekalipun.
"Namanya pengusaha, kontraktor, rekanan pasti akan mengusulkan pengadaan barangnya, termasuk ke pejabat. Itu kan hal yang lazim terjadi di mana-mana," ujar Nawawi, di gedung DPRD DKI, Rabu (6/5/2015).
Nawawi menilai, seharusnya kalangan pejabat eksekutif lah yang memiliki kemampuan untuk memilah mana barang yang diperlukan, dan mana yang tidak.
Hal itu diakui Nawawi telah dilakukannya saat masih menjabat sebagai Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta dari 2001-2006.
"Sepanjang saya menjabat saya tidak pernah melakukan pengadaan barang yang menurut saya tidak dibutuhkan. Jadi tergantung kitanya mampu menahan atau tidak untuk tidak menerima barang itu manakala barangnya itu bukan barang yang jadi prioritas," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.