Basuki mengaku, sikapnya yang kerap marah kepada pejabat itu ia tunjukkan saat masih menjadi Wakil Gubernur DKI. Kini, setelah memegang kekuasaan penuh sebagai Gubernur DKI, barulah ia bisa menentukan jabatan seseorang.
"Saya stop marah-marah sekarang. Saya agak kasar sekarang. Ada pejabat yang meragukan, sudah langsung dipecat-pecatin saja, ngapain marah-marah lagi. Sisa 2,5 tahun pemerintahan, saya enggak mau marah-marah lagi karena pulpen saya sekarang lebih tajam," kata Basuki saat menghadiri peresmian gedung teknologi pengolahan lumpur Aetra, di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (12/5/2015).
Ia mengaku, kemarahannya terdahulu kepada para pejabat DKI ditujukan kepada mereka yang masih mengikuti "gaya lama" ataupun masih berupaya bermain anggaran. Ia berharap, pejabat DKI bisa berubah menjadi lebih baik lagi. Namun, kemarahannya ternyata tidak membuahkan hasil. Kebanyakan para pejabat itu justru melaksanakan instruksinya dengan alasan "ABS" atau "asal bapak senang".
"Sama seperti orangtua yang marahi dan menjewer anak-anaknya karena berharap mereka berubah. Selama 2,5 tahun kemarin, saya diledekin, bisanya cuma marah-marah. Sekarang saya enggak perlu ngomong, langsung pecat saja," kata Basuki.
Ia juga memperpendek masa evaluasi kinerja pejabat DKI. Awalnya, Basuki menetapkan waktu evaluasi kinerja PNS DKI selama enam bulan. Kini, evaluasi dilakukan secara rutin tiap tiga bulan. Ia juga mengaku tak mempermasalahkan jika nantinya banyak yang berpandangan negatif terhadap pejabat yang dilantiknya.
"Kalau misalnya nanti saya salah pecat, biarin saja dia yang sial, jangan warga Jakarta yang sial. Memang pejabat baru ini juga belum tentu baik. Akan tetapi daripada jabatan itu dipegang sama pejabat yang sudah pasti tidak mau merealisasikan program, dan warga Jakarta jadi korbannya, lebih baik saya ganti yang lain," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.