"Sepanjang April ini kami evaluasi," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika di Balai Kota, Selasa (17/3/2015).
Selama tiga bulan ini, menurut Agus, belum ada pejabat eselon yang distafkan. Namun, ada pejabat eselon yang mengundurkan diri.
Agus tak menjelaskan secara detail pejabat eselon yang mengundurkan diri dari jabatannya itu. Selain ada pejabat yang mengundurkan diri, banyak pejabat eselon lain yang berminat mengundurkan diri.
"Yang mau mundur itu banyak, itu implikasinya luas, makanya kami berikan pembinaan. (pejabat eselon) IV seperti kepala seksi sekolah itu mau mengundurkan diri karena mereka kaget, atau merasa enggak cocok, tapi kami sudah berikan pembinaan," kata Agus.
Sementara, menurut Basuki, para pejabat eselon yang nantinya distafkan merupakan pejabat yang masih mau dititipkan "siluman" atau pokok pikiran oleh anggota DPRD DKI ke dalam sistem e-budgeting.
"Saya enggak tahu soal itu. Mungkin Pak Heru (Kepala BPKAD DKI) lebih tahu," kata Agus ketika dikonfirmasi mengenai pernyataan Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.