Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Eselon IV, Anak Buah Ahok Ini Pilih Urus Anak

Kompas.com - 19/05/2015, 12:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ada sekitar 58 pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengalami demosi alias menjadi staf tanpa adanya jabatan pengganti pada rotasi jabatan yang dilakukan pekan ini. Sebagian dicopot karena kinerja yang dianggap kurang baik.

Meski demikian, ada pula pejabat yang didemosi atas keinginan sendiri. Mereka adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajukan pengunduran diri karena merasa tak sanggup menjalankan tugas jabatan yang diembannya. Salah satunya adalah mantan Kepala Seksi Kehumasan Suku Dinas Komumikasi, Informasi, dan Kehumasan Jakarta Barat, Annisa.

Menurut Annisa, alasannya mengundurkan diri karena keinginannya untuk fokus mengurus keluarga, terutama anaknya yang baru berumur 2 tahun. "Anak saya baru satu dan masih kecil, baru dua tahun. Makanya saya mengundurkan diri supaya lebih fokus mengurus dia," ujar perempuan 31 tahun ini kepada Kompas.com, Selasa (19/5/2015).

Jabatan yang baru saja dilepas Annisa adalah jabatan di tingkat eselon IV yang baru diembannya pada Januari lalu. Ia merupakan salah satu orang yang dilantik pada pelantikan massal pejabat di Lapangan Monas pada 2 Januari lalu.

Menurut Annisa, selama menjalankan tugas jabatannya, waktunya bersama keluarga menjadi tersita. Beban tanggung jawab yang besar membuatnya harus rela lebih banyak menghabiskan waktu di kantor ketimbang di rumah.

"Setelah dijalani, ternyata saya merasa saya belum siap. Karena kalau jadi pejabat kan tugasnya banyak dan tanggung jawabnya besar. Makanya, saya akhirnya mundur," ujar perempuan yang menjadi PNS DKI sejak 2010 ini.

Rotasi jabatan yang dilakukan oleh Pemprov DKI kali ini menyasar ke para pejabat eselon III dan IV. Dari 58 orang yang didemosi, 17 orang berasal dari eselon III, sedangkan 41 lainnya dari eselon IV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com