Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dokter Kecantikan" JS Biasa Praktik di Pinggir Jalan hingga Toilet Mal

Kompas.com - 19/05/2015, 13:43 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — JS, dokter kecantikan gadungan yang tertangkap pada Senin (18/5/2015) lalu mengaku tidak memiliki tempat praktik permanen untuk melayani pasiennya. Polisi mengungkapkan, operasi kecantikan JS biasa dilakukan di tempat yang tidak biasa, mulai dari mendatangi rumah pasien, di toilet mal, hingga di pinggir-pinggir jalan.

"Dia praktik sendiri. Praktik perawatan dilakukan di tempat umum, di WC toilet Plaza Semanggi, di satu pinggir jalan Blok M. Dia mencari momen yang sepi buat praktik. Saat tertangkap, dia sedang treatment perawatan kepada pasien yang komplain saat operasi pertama," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat di kantornya, Selasa (19/5/2015) siang.

JS menggaet pasien dengan menggunakan modus terkait masalah kecantikan berbanderol harga murah. Sekali pengobatan, biaya kecantikan berkisar Rp 6 juta. Ia datang langsung ke rumah-rumah pasien dan mengaku sebagai ahli bedah yang andal, membuat pasien awet muda dengan menyuntikkan sejumlah obat-obatan pada muka dan badan pasien.

Padahal, JS hanya lulusan SMA dan tidak pernah menempuh pendidikan kedokteran di lembaga mana pun. [Baca: Dokter Kecantikan Gadungan Tertangkap Saat Praktik di Toilet Mal]

"Pelayanan dimulai dari memperbesar payudara, pemasangan benang di muka, memperbesar kelamin, mengencangkan vagina, membesarkan bokong, semua terkait kecantikan. Hasilnya memang kencang, malah keras, kalau dipukul malah tangan yang sakit," kata Wahyu.

Karena tidak mempunyai tempat praktik permanen, sejumlah calon pasien berkonsultasi dengan JS menggunakan sambungan telepon dan SMS.

Menurut polisi, calon pasien yang akan menggunakan jasa kecantikan JS akan membuat janji kopi darat (bertemu) di tempat-tempat umum.

Atas perbuatannya itu, JS akan diancam dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran serta Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan 'Bunuh' Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Jangan "Bunuh" Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Megapolitan
Janji Manis Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Janji Manis Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Megapolitan
Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Megapolitan
Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus Vina Cirebon, Keluarga Terkejut dan Kecewa

Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus Vina Cirebon, Keluarga Terkejut dan Kecewa

Megapolitan
[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | 'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | "Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com