Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Obesitas, Ahok Ingin Galakkan Maraton di Jakarta

Kompas.com - 22/05/2015, 16:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menggalakkan budaya hidup sehat di Pemprov DKI Jakarta. Menurut Basuki, olahraga yang paling murah dan menyehatkan adalah maraton.

Hal itu disampaikan Basuki saat menerima nomor dada dan kaus Jakarta International Marathon 10K dari Presiden Direktur Nestle Indonesia Rashid Qureshi kepadanya, di Balai Kota, Jumat (22/5/2015). 

"Saya senang sudah enam kali bekerja sama untuk menyelenggarakan maraton dan kami ingin mempromosikan bahwa maraton itu adalah olahraga yang paling murah. Kami ingin warga DKI lakukan maraton. Karena, menurut data, penderita obesitas warga Jakarta jauh di atas rata-rata penderita tingkat nasional," kata Basuki. 

Tak hanya obesitas, tekanan darah yang tinggi serta gula darah pun banyak diderita oleh warga DKI Jakarta. Tingkatannya pun berada di atas penderita tingkat nasional. Hal itu sebagai bukti warga DKI Jakarta berbudaya tidak sehat.

Oleh karena itu, Pemprov DKI membangun banyak ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di tiap wilayah Ibu Kota. Di tiap ruang publik itu, kata Basuki, disediakan fasilitas jogging track.

"Kami ingin latih dari kecil, anak-anak sudah diberi makanan sehat. Sarapan ini penting lho, banyak warga DKI yang mengesampingkan sarapan dan lebih parahnya mereka tidak sarapan, tapi makan malamnya banyak banget. Jadi harus diimbangi dengan olahraga, contohnya maraton," kata Basuki. 

Adapun Jakarta International Marathon 10K akan diselenggarakan pada Minggu (31/5/2015) mendatang di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Lomba lari yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun ke-488 DKI Jakarta tahun ini akan diikuti oleh 35.000 pelari dalam dan luar negeri serta memperebutkan total hadiah Rp 911 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com