Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Ahok, Pedagang di Lenggang Jakarta Yakin Untung Rp 12 Juta Per Bulan

Kompas.com - 25/05/2015, 10:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Engkus Ubaedillah (41) tampak sedang memotong daging ayam untuk dagangannya di kiosnya di Lenggang Jakarta, Senin (25/5/2015). Pagi ini Engkus belum mendapat pelanggan, namun dia optimistis akan mendapatkan pelanggan.

"Kemarin kan sudah diresmiin Ahok, jadi yakin ramai saja," kata Engkus kepada Kompas.com di area Lenggang Jakarta, kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjamin para pedagang di Lenggang Jakarta akan meraup untung sebesar Rp 10 juta - Rp 12 juta per bulannya.

Keyakinan itu diperkuat keran pusat kuliner di sini memiliki variasi dan terjamin kebersihannya. "Mungkin dia ngitung dagangnya per hari dapat Rp 400.000 dikalikan satu bulan," kata Engkus. [Baca: Ahok Jamin PKL Lenggang Jakarta Mampu Raup Rp 12 Juta Tiap Bulan]

Engkus optimistis terhadap omongan Ahok tersebut. Apalagi setelah ada peresmian dan pengalihan pintu masuk Monas yang harus lewat Lenggang Jakarta terlebih dahulu.

"Lumayan lah. Saya optimistis saja. Sekarang kan sudah dialihin pintu Monas ke Lenggang Jakarta, jadi bisa pada mampir," kata Engkus.

Saat ini Engkus bisa mendapat sepuluh mangkok per harinya. Padahal, sebelum peresmian ia bisa tidak mendapat pelanggan dalam satu hari.

"Soalnya sebelum ini ada yang sampe gak ngelayanin seharian saya. Kalau sekarang alhamdulillah, bisa 10 mangkok per harinya," ucap Engkus.

Pedagang di Lenggang Jakarta hanya dikenakan retribusi untuk kebersihan sekitar Rp 4.000 tiap harinya. Penarikan retribusi juga dilakukan secara non tunai atau autodebet. Pedagang juga tidak dikenakan biaya sewa kios yang disediakan PT Anggada Putera Rekso Mulya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com