Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Unit Rusun Marunda Terbengkalai

Kompas.com - 29/05/2015, 15:39 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Marunda Rumah, tepatnya Blok A9 dan A11, terbengkalai. Dua bangunan tersebut terletak di sisi selatan Cluster A. Kondisi bangunan di Blok A11 tampak tak terurus. Banyak coretan dari tangan-tangan jahil di hampir setiap dinding.

Di unit tersebut terpasang penghalang di tangga menuju lantai atas. Penghalang tersebut terdiri dari beberapa papan triplek dan kayu yang menutupi hampir sebagian besar tangga. Sementara itu di unit A9 lebih parah lagi. Tidak ada penghalang yang dipasang di tangga. Sehingga warga bisa keluar masuk lantai atas di rumah susun.

Bagian dalam bangunan tersebut juga tidak terawat. Pembatas tiap unit baru dalam bentuk sekat dan batuannya masih terlihat. Di setiap lantai bertebaran kartu remi dan domino. Sampah-sampah bertebaran di tiap sudut bangunan.

Seorang warga yang enggan namanya disebut mengatakan, bangunan itu sering disambangi beberapa orang. Ia mengaku tidak mengetahui aktivitas mereka.

"Kadang-kadang jadi tempat nongkrong. Gak tau ya apaan. Cuma itu kan tangganya gak ditutup," kata pria setengah baya tersebut.

Petugas keamanan Blok A9, Medi, menyebutkan kondisi tak terurus tersebut sudah berlangsung lama. Ia pun tidak tahu alasan berhentinya proyek tersebut. "Enggak tahu kalau alasannya berhenti. Cuma kita jaga aja biar enggak disalahgunain," kata Medi, Jakarta, Junat (29/5/2015).

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusun Marunda Abdul Rahman tak membantah bahwa pembangunan gedung itu terhenti dan di dalamnya penuh sampah.  Kalau di sana (A9 dan A11) memang kelihatan tak terurus ya. Tapi kita akan bersihkan secepatnya," kata Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com