Korban yang meninggal adalah seorang perempuan bernama Cilesta (22), sedangkan pengendara sepeda motor, Wahyu Hanafiyudin (35), masih dirawat di rumah sakit.
"Korban perempuan sebelumnya mengalami luka di kepala, kemudian meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Royal Taruma (sebelumnya ditulis RS Sumber Waras)," kata Sujito saat dihubungi, Rabu (17/6/2015).
Saksi mata di lokasi kecelakaan, Dudi alias Nauli Udin, mengungkapkan, kecelakaan terjadi karena Wahyu yang mengendarai Yamaha Mio B 6261 BVP tiba-tiba memotong jalan ke arah kanan. [Baca: Ditabrak Transjakarta, Pengendara Motor Kritis]
Pada saat bersamaan, transjakarta bernomor polisi B 7267 IV sedang melaju dengan kecepatan sedang sehingga Wahyu dan Cilesta tertabrak hingga masuk ke kolong bus.
Sementara itu, Sujito memberi keterangan berbeda. Menurut dia, pengendara sepeda motor sudah berjalan di sebelah kanan dan menuju putaran balik, tetapi jalannya ternyata buntu.
Ketika akan kembali ke jalan besar, pengemudi transjakarta yang sedang melaju tidak sempat mengerem lalu menabrak Wahyu dan Cilesta. [Baca: Pengendara Motor Tertabrak Transjakarta dan Masuk ke Kolong Bus]
Kaget karena menabrak sepeda motor, sopir transjakarta banting setir ke kanan dan sehingga bus menabrak tiang jalan layang. Bus dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan oleh polisi sebagai barang bukti.
Berdasarkan kondisi di lokasi, masih banyak pecahan kaca yang tersebar di sebelah kanan jalan.
Selain itu, sejumlah pengendara sepeda motor juga melakukan hal yang sama dengan Wahyu, berbelok di tempat tersebut, dan tidak tahu jika jalan itu buntu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.