"Sejauh ini, cukup baik menurut saya," kata Basuki di Lapangan Monas, Senin (22/6/2015).
Pencapaian itu, lanjut Basuki, diukur dari seberapa banyak warga bantaran kali maupun lahan negara yang berhasil direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Selain itu, berapa banyak bangunan liar yang berhasil dirobohkan untuk dijadikan jalan inspeksi serta normalisasi sungai.
Jalan inspeksi yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya juga menjadi tolok ukur pencapaian keberhasilan seorang gubernur.
"Terus berapa sungai-sungai yang sudah bersih di Jakarta. Kamu lihat di sungai-sungai utama di Jakarta masih banyak enggak sampah yang berserakan? Nanti kamu bisa ukur pencapaian saya waktu saya sudah berhenti dari sini," kata Basuki.
Sementara itu, dari sisi pendidikan, seorang gubernur harus berhasil menurunkan tingkat anak-anak yang putus sekolah, kemudian kemampuan Pemprov DKI untuk memberi jaminan kesehatan dengan baik.
Hingga kini, DKI sudah memiliki 44 RSU Tipe D yang merupakan peningkatan dari puskesmas kecamatan.
"Itu saya katakan bisa diukur dengan indeks pembangunan manusia. Kemudian, berapa banyak bus kita kasih, berapa banyak hijau taman kita, dan berapa banyak CCTV bisa terkontrol dengan baik," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.