Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Dugaan Pelaku Pembunuhan di Ciledug Mengarah ke Kakak Korban

Kompas.com - 22/06/2015, 15:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo menjelaskan, polisi telah memeriksa semua aspek dari kasus pembunuhan P (13), remaja perempuan di Sudimara Selatan, Ciledug, Tangerang. Dari semua pemeriksaan itu, polisi juga mengaku telah memiliki calon tersangka, tetapi masih butuh pembuktian lebih lanjut.

"Ada dugaan calon tersangka ke R (15, kakak P). Dugaan kami mengerucut ke sana setelah kami dapatkan keterangan dari saksi tetangga, orangtua, dokter yang merawat, dan pemeriksaan dari barang bukti," kata Sutarmo di Polres Metro Tangerang, Senin (22/6/2015).

Menurut Sutarmo, kondisi R saat ini masih labil. Polisi juga belum bisa menggali keterangan lebih lanjut karena dokter belum mengizinkannya keluar rumah sakit hingga kondisi kakak laki-laki dari P itu benar-benar pulih. [Baca: Korban Luka Pembunuhan di Ciledug Segera Diperiksa]

R masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, seusai fasilitas jaminan kesehatan dari BPJS di rumah sakit sebelumnya, RS Bhakti Asih, kurang memadai.

Sementara itu, pemeriksaan DNA sperma yang ditemukan pada alat kelamin P masih terus dilakukan.

Esok hari, polisi juga akan memeriksa kejiwaan R atas dasar pengakuan R, yang masih belum stabil beberapa hari terakhir ini. [Baca: Status Tersangka Tunggu Hasil Pemeriksaan DNA Sperma]

Sutarmo menegaskan, polisi belum menetapkan status tersangka kepada siapa pun. Polisi masih memerlukan pembuktian lebih lanjut dan lebih lengkap sebelum menetapkan status tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com