"Tetapi saya enggak kuat soalnya saya punya penyakit gula," ujar Toto di Mapolresta Bekasi Kota, Senin (22/6/2015).
Sebenarnya, kata Toto, ketika pencuri mengambil tas uangnya, dia sempat merebut tas tersebut. Aksi saling tarik-menarik pun terjadi. Toto yang kehabisan tenaga sempat terseret pencuri yang ketika itu sudah mengendarai motornya.
Toto sempat terseret motor hingga lutut sebelah kanannya luka. Toto mengatakan keberaniannya hilang ketika pencuri lain mengancam akan menembaknya. "Yang satunya bilang, 'udah tembak aja', saya langsung ciut," ujar Toto.
Genggaman Toto pun terlepas dari tas tersebut. Pencuri langsung kabur membawa tas berisi segepok uang. [Baca: Pencurian Bermodus Ban Kempis, Pria Bekasi Kehilangan Rp 80 Juta]
Toto mengatakan uang tersebut rencananya akan digunakan untuk merehabilitasi rumahnya yang lain. Akan tetapi, rencana itu pupus sudah.
Uang yang merupakan hasil penjualan rumah tersebut baru saja dia ambil dari bank. Toto menceritakan ketika itu dia pulang mengendarai mobil Kijang Super berwarna abu-abu.
Ketika dia melintasi Jalan Chairil Anwar, Margahayu, suasana jalan tidak terlalu ramai. Beberapa saat kemudian, mobil yang dikendarai Toto diapit oleh dua motor di sebelah kiri dan kanan.
Pengendara motor tersebut berteriak kepada Toto bahwa ban mobil yang sedang dikendarai kempes. "Mereka bilang 'bannya kempes,' sambil nunjuk ban belakang saya," ujar Toto.
Ternyata, aksi tersebut hanya modus. Sebab, setelah itu, Toto harus mengalami aksi pencurian yang menyebabkan uangnya raib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.