Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Bangunannya Dihancurkan, Dede Bangun Tembok di Jalan Raya

Kompas.com - 25/06/2015, 08:38 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Dede Rusdiah, salah seorang warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, membangun dinding setinggi dua meter dan sepanjang sekitar 15 meter di Jalan Anggrek, Pasar Seng, Cikarang Kota. Dede kesal karena beberapa bangunan miliknya dihancurkan oleh petugas Satpol PP.

"Beberapa bangunan dia kena 'garuk' Satpol PP, padahal dia ngaku itu tanah punya dia. Makanya, sama dia jalan ditutup," ujar Rahmat, salah seorang warga, Rabu (24/6/2015).

Dede tidak bersedia berkomentar mengenai dinding yang dia bangun tersebut.

Karena adanya dinding itu, pengendara motor tidak bisa melewati jalan tersebut. Sebab, di jalan tersebut, dibangun dinding di kedua sisinya. Para pengendara motor pun harus memutar melewati gang-gang sempit untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Jalan Anggrek biasanya digunakan oleh warga agar terhindar dari kemacetan di Jalan Yos Sudarso.

Pantauan Kompas.com, kondisi di lokasi sekitar masih dipenuhi dengan puing-puing bekas pembongkaran. Rahmat mengatakan, sampai saat ini, belum ada pengendara motor yang mengeluh kepada Dede terkait penutupan jalan tersebut.

Dia berpendapat, pengendara tidak ingin ikut campur terhadap persoalan yang ada. Meski demikian, salah seorang pengendara mengaku terganggu atas aksi blokade jalan tersebut.

"Saya biasanya lewat sini supaya enggak kena macet di Jalan RE Martadinata. Habis penggusuran, kirain jalannya bakal lebih lebar, tetapi enggak tahunya malah ditutup begini," ujar salah satu pengendara, Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com