Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hidangan Takjil yang Sering Mengandung Bahan Berbahaya

Kompas.com - 29/06/2015, 08:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengakui bahwa hampir 10 persen hidangan takjil yang dijual di pusat jajanan Bendungan Hilir (Benhil) berbahaya.

Hal itu seperti yang diucapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada sidak beberapa waktu lalu. "Itu kemarin saya yang dampingi. Jadi, untuk Benhil itu kemarin sebenarnya kurang dari 10 persen, tepatnya 9,2 persen," ujar Dewi ketika dihubungi, Minggu (28/6/2015).

Dewi pun menjelaskan makanan apa saja yang ditemukan mengandung bahan berbahaya dari sidak kemarin. Berdasarkan makanan yang diperiksa, BPOM DKI menemukan makanan-makanan yang mengandung rodhamin B dan formalin.

Hidangan takjil yang biasa mengandung rodhamin B atau pewarna sintetis adalah kerupuk asinan, kolang-kaling merah, kue mangkuk, kolak delima, dan pacar cina. Sementara itu, makanan yang mengandung formalin ada pada gorengan-gorengan, seperti tahu dan juga martabak.

"Tahu yang ada di asinan juga memakai formalin," ujar Dewi.

Ketika itu, BPOM juga memeriksa cendol hijau yang dijual di pusat jajanan Benhil. Hasilnya, cendol tersebut tidak menggunakan daun suji atau pewarna makanan sebagai pemberi warna hijaunya. Cendol tersebut malah mengandung pewarna berbahaya.

Dewi mengatakan, pada sidak kemarin, BPOM memeriksa langsung hidangan takjil-takjil di dalam mobil yang sudah berisi peralatan khusus.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut makanan takjil yang dijajakan di Benhil tak semua aman untuk dikonsumsi. Bahkan, lanjut dia, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI menemukan, banyak jajanan di Benhil yang menggunakan formalin, rodhamin, dan zat berbahaya lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com