Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Serius di Jakarta, Uber Berharap Bisa Sukses seperti di Filipina

Kompas.com - 02/07/2015, 01:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan taksi Uber menceritakan tentang kesuksesan mereka dalam bekerja sama dengan pemerintah Filipina. Mereka ingin kesuksesan yang sama bisa terwujud juga di Indonesia.

Langkah pertama yang akan dilakukan Uber adalah dengan menunjukkan keseriusan mereka bekerja sama dan taat dengan peraturan dan aturan main di Indonesia, khususnya di Jakarta.

"Uber mau patuh hukum di Indonesia. Kami sudah buka di 315 kota di seluruh dunia dan semuanya bayar pajak. Kami pastikan akan taat hukum. Semoga (Uber) Indonesia bisa seperti di Filipina," kata International Expansion at Uber Joshua Ho dalam sebuah acara diskusi di Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (1/7/2015) malam.

Uber diklaim sukses besar di Filipina, dengan bekerja sama dengan pemerintah di sana mengembangkan inovasi melalui teknologi untuk meminimalisir kemacetan.

Awalnya mereka menganggap, Uber di Indonesia bisa sama seperti di Filipina. Namun kenyataannya, Uber terganjal masalah regulasi di Indonesia yang belum secara khusus mengatur tentang penggunaan teknologi serupa untuk transportasi umum.

Menurut Joshua, semua pemberitaan buruk tentang Uber di luar negeri tidak sepenuhnya benar. Joshua mengaku Uber lebih disenangi oleh banyak pihak, bahkan sampai muncul istilah bagi penumpang yang senang dengan jasa Uber dengan sebutan Uber Lovers.

Bicara tentang ekspansinya di Indonesia, Joshua menuturkan Uber serius mengembangkan bisnisnya di Indonesia karena pasarnya sangat berpotensi.

Uber menjual keamanan dan kenyamanan bagi penumpang melalui teknologi tracking via GPS yang mereka nilai belum ada pada taksi-taksi konvensional pada umumnya.

Untuk itu, mereka juga berjanji membuat badan hukum berbentuk PT dan CV dalam waktu dekat. Perwakilan Uber di Indonesia juga mengaku sudah berkonsultasi dengan pakar hukum untuk mempelajari regulasi yang ada di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com