Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangis dan Minta Pulang, Bocah Korban Penculikan di PGC Dilepaskan

Kompas.com - 21/07/2015, 20:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penculik memulangkan SE (6) setelah bocah yang dibawa dari Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, itu menangis dan meminta pulang. SE mengaku kepada pelaku bahwa ia kangen kedua orangtuanya.

Hal itu dituturkan ayah SE, Rd, saat ditemui di rumah mereka di kawasan Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (21/7/2015) sore.

Menurut Rd, sang anak sudah mulai menangis dan minta pulang kepada pelaku sejak Minggu (19/7/2015). Pelaku kemudian menjanjikannya pulang pada Senin (20/7/2015) sekitar pukul 17.00.

"Senin pukul 17.00, dia nanya, 'Om, kenapa enggak diantar pulang, kangen sama ayah dan bunda.' Terus dia nangis," kata Rd di tempat tinggalnya, Selasa.

"Iya, nanti besok ya," ujar Rd menirukan janji pelaku kepada anaknya.

Akhirnya, pada Senin sekitar pukul 20.00, SE dibawa pelakunya untuk pulang. Bocah itu menceritakan, dalam perjalanan pulang, dia diajak naik banyak kendaraan, mulai dari taksi dari tempat tinggal pelaku, lima kali naik bus, dan terakhir menaiki taksi yang mengantarnya ke rumah. Belum diketahui, apakah pelaku berniat menghilangkan jejak.

Ibu korban, S (27), mengatakan, SE mendadak muncul pada Selasa pagi tadi sekitar pukul 06.00 bersama sopir taksi, yang belakangan diketahui bernama SR (39).

"Sampai di depan pagar, saya lagi nyusuin anak yang kecil, ngelamun aja di dalam. SE tiba-tiba manggil. Ya Allah, SE, astagfirullah, saya langsung loncat lari ke depan, dan langsung meluk," ujar sang ibu.

Menurut dia, sopir taksi itu tampak terharu melihat kejadian itu. Kepada ibu SE, sopir itu mengatakan, kalau saja dia tahu bocah itu diculik, ia pasti meminta identitas pelaku.

Seperti diberitakan, SE dilaporkan hilang diculik saat berada di sebuah tempat bermain anak di PGC, Kramatjati, Jakarta Timur. Rekaman closed circuit television (CCTV) mengungkap bahwa gadis itu telah dibawa oleh seorang pria tak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/7/2015) sekitar pukul 16.30, saat Rd tengah menjaga toko bersama istrinya. Kini, SE sudah berada di rumah. Polisi tengah mencari pelaku penculikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Megapolitan
Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Megapolitan
Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Megapolitan
Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Megapolitan
Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Megapolitan
Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Megapolitan
Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Megapolitan
Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Megapolitan
Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com