"Dia memberi uang Rp 100.000 ke sopir taksi untuk diantarkan ke PGC," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq, Selasa (21/7/2015).
Umar mengatakan, setelah sampai di PGC, rupanya SE meminta sopir taksi untuk mengantar ke rumahnya. "Karena korban tahu rumahnya di mana, kemudian dibawa sopir taksi ke rumahnya," ujar Umar.
Sebelumnya, SE diantar pulang oleh sopir taksi, Selasa pagi. Sopir taksi mengaku diminta mengantarkan korban ke PGC.
"Dia (pelaku) bilang, 'Diantar ke PGC bisa? Tapi maaf, saya enggak bisa nganterin, saya mau kerja. Bapak saja anterin. Sampai PGC, dianya (SE) nanti tunjukin rumahnya," ujar SR, menirukan perkataan pelaku.
SR mengaku, wajah pelaku yang menitipkan SE berbeda dengan yang terlihat di rekaman kamera CCTV. Polisi memperkirakan, pelaku penculikan lebih dari satu orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.