"Kesepakatannya itu menerapkan sistem buka tutup berdasarkan waktu terhadap akses masuk Plaza Semanggi dari Jalan Jenderal Gatot Subroto pada pukul 16.00 hingga 20.00 WIB," kata Andri Yansyah saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Andri Yansyah mengatakan, penutupan akan dilakukan dengan menggunakan rantai. Pengguna jalan tersebut dapat mencari alternatif lain yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI.
Pengguna jalan yang hendak menuju Plaza Semanggi dapat melalui Jalan Guru Mughni, kemudian Jalan Prof Dr Satrio lalu belok kiri menuju Jalan Garnisun untuk masuk ke Plaza Semanggi.
Andri Yansyah tak menampik saat rencana penutupan permanen beberapa tahun lalu menuai kritik keras oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang berkantor di Gedung Veteran RI.
"Karena dulu informasinya pas kita tutup itu didemo pakai bambu runcing segala. Kalau mau ditutup dibicarakan dulu. Nanti jadi rame," ujar Andri Yansyah.
Andri Yansyah menyebut nanti akan ada pihak Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan yang akan mengecek aturan tersebut di lapangan. Ia meminta agar pengelola menaati peraturan tersebut untuk kepentingan bersama.
"Nanti saya akan pantau pelaksanaannya," kata Andri Yansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.