Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecuali PDI-P, Partai Lain Harus Koalisi pada Pilkada Depok

Kompas.com - 27/07/2015, 10:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Ketua KPU Depok Titik Nurhayati mengatakan, komposisi kursi milik fraksi-fraksi yang ada di DPRD Depok memungkinkan munculnya empat pasang calon pada Pilkada Depok tahun ini. Dari 10 fraksi yang ada, PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calonnya sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

"Kalau partai lain harus koalisi," ujar Titik di Kantor KPU Depok, Senin (27/7/2015).

Meski demikian, Titik mengaku belum bisa memastikan berapa calon yang nantinya akan maju dalam perhelatan Pilkada untuk pemilihan posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini. Pendaftaran balon wali kota dan wakil wali kota Depok untuk Pilkada 2015 telah dibuka sejak Minggu kemarin.

Namun, pada hari pertama belum ada satupun pasangan calon yang mendaftar. Pendaftaran dibuka selama 3 hari akan berakhir pada Selasa besok. Waktu pendaftaran dibuka pukul 08.00 hingga 16.00.

"Jadi untuk kepastiannya harus menunggu sampai besok sore," ujar Titik.

Saat ini, DPRD Kota Depok berisikan 50 orang anggota. PDI Perjuangan menjadi fraksi terbesar dengan 11 kursi; disusul Gerindra dengan 9 kursi; kemudian Partai Keadilan Sejahtera dengan 6 kursi.

Disusul berturut-turut Partai Amanat Nasional dengan 6 kursi; Golkar 5 kursi; Demokrat 5 kursi; PPP 4 kursi; Hanura 2 kursi; Nasdem 1 kursi; dan PKB 1 kursi.

Sampai sejauh ini, baru dua pihak yang kemungkinan besar maju mencalonkan diri dalam Pilkada Depok 2015. Mereka adalah PDI Perjuangan dan Gerindra yang berkoalisi dengan PKS.

Dua pasang calon dari dua pihak tersebut dijadwalkan akan mendaftarkan diri pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com