Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara: Jakarta Book Fair Bukan Hanya untuk Pemegang KJP

Kompas.com - 27/07/2015, 20:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Jakarta Book and Edu Fair 2015 Tatang T Sundensyah angkat bicara perihal kekecewaan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atas penyelenggaraan pameran tersebut.

Meskipun Basuki sudah mengimbau pengunjung untuk tidak lagi datang ke Jakarta Book Fair, Tatang memastikan pameran tetap akan terselenggara seperti rencana awal, yakni hingga 3 Agustus 2015. [Baca: Harga Mahal, Ahok Imbau Warga Tak Beli Peralatan Sekolah di Jakarta Book Fair]

"Kami sudah berkomitmen dengan peserta untuk terus melakukan (menyelenggarakan pameran) seperti biasa. Karena acara ini bukan hanya memfasilitasi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) saja, tapi juga masyarakat umum," kata Tatang, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (27/7/2015). 

Basuki sebelumnya merasa kecewa karena harga-harga perlengkapan sekolah yang dijual di Jakarta Book and Edu Fair memberatkan pemegang KJP.

Padahal, Basuki berharap pameran tersebut bisa memberi potongan harga besar-besaran kepada pemegang KJP dan mendapat barang berkualitas dengan harga di bawah pasaran. [Baca: Marah-marah di Jakarta Book Fair, Ahok Dapat Tepuk Tangan Meriah]

Menanggapi hal itu, Tatang mengaku akan langsung mengecek pedagang mana saja yang menjual perlengkapan sekolah dengan harga tinggi.

Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) itu menjelaskan sebenarnya pihaknya sudah mendapat jaminan tertulis dari peserta pameran untuk memberi harga di bawah harga pasaran.

"Malah ada jaminan tambahan diskon 10 persen untuk pemegang KJP. Sebelum Pak Ahok (Basuki) menyampaikan kekecewaannya, kami sudah sampaikan kepada peserta 'nakal' akan kami sanksi sesuai dengan pernyataan mereka buat," kata Tatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com