Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Toko Buku Besar Beri Diskon Khusus bagi Pemegang KJP

Kompas.com - 30/07/2015, 10:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta toko buku besar untuk memberi diskon khusus bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Hal ini bertujuan agar siswa pemegang KJP memiliki simpanan dana yang banyak untuk ditabung dan digunakan pada masa mendatang. 

"Kemarin saya dapat foto ibu-ibu sama anaknya bisa beli tas, buku, dan segala macam di Toko Buku Gunung Agung. Wah, saya senang banget nih, ini yang saya mau."

"Sekarang kami lagi minta Bank DKI ke Gunung Agung dan toko-toko buku besar lainnya untuk minta, bisa enggak pemegang KJP dikasih diskon 10 persen misalnya atau 20 persen," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (30/7/2015). 

Jika toko buku dapat menyanggupinya, maka pemegang KJP juga bisa membelanjakan kebutuhannya di mana saja. Nantinya, toko buku tersebut tinggal menyediakan fasilitas mesin EDC atau gesek debet yang terintegrasi dengan ATM Bersama atau Primajasa. Sebab, Bank DKI terintegrasi dengan dua sistem tersebut.

Dengan melihat kasus ini, Basuki merasa senang karena lambat laun orangtua semakin mengetahui kegunaan KJP.

"Banyak masyarakat yang sudah mengerti KJP itu bukan cuma sekadar kartu, tapi juga ATM. Nanti bertahap, KJP mau saya ubah jadi combo fungsinya seperti kartu identitas saya yang bisa digunakan buat naik transjakarta atau makan di kantin," kata Basuki. 

Untuk mewujudkan semua itu, kini Basuki tengah memperbaiki sistem IT Bank DKI sehingga ia merombak struktur birokrasi Bank DKI. Basuki sengaja menempatkan mantan direktur Bank Mandiri untuk mengurusi IT di Bank DKI agar semua harapannya tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com