Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cium Bau Busuk, Supardi Temukan Wanita Tewas di Rumah Mewah di Ulujami

Kompas.com - 10/08/2015, 09:30 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mat Supardi, seorang warga, curiga karena tidak ada aktivitas di salah satu rumah di Green Permata, Sunset Boulevard, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ia juga mencium bau busuk di rumah itu.

Supardi mencoba mengetuk-ngetuk pintu rumah, tetapi tidak ada jawaban. Padahal, ia diminta oleh pemilik rumah untuk membersihkan rumah tersebut. Ia kemudian melapor kepada petugas satpam setempat.

Selanjutnya, dengan didampingi petugas satpam, ia mendobrak pintu rumah tersebut dan menemukan WS (52) tewas di ruang tamu rumah tersebut.

WS adalah pembantu rumah tangga di rumah itu. Ia ditemukan tewas dalam posisi telentang pada Minggu (9/8/2015) malam.

Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Deddy Arnadi mengatakan, rumah tersebut sedang ditinggal oleh pemiliknya sementara waktu. Selama pemiliknya pergi, rumah itu pun hanya dihuni oleh WS.

"Jadi, WS sendirian di rumah tersebut, menjaga rumah selama majikannya pergi. Ia ditemukan tewas oleh orang yang mau membersihkan rumah itu," ucap Deddy saat dihubungi, Senin (10/8/2015).

Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Pesanggrahan. Petugas yang datang ke tempat kejadian perkara langsung mengobservasi mayat WS.

Meski ditemukan pada Minggu malam, kata Deddy, diduga WS telah tewas sejak Sabtu (8/8/2015). Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh wanita asal Lampung tersebut.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Ia meninggal diduga karena sakit karena sudah lama menderita sakit gula (diabetes)," ujar Deddy.

Mayat WS pun dibawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi guna mengetahui penyebab dan waktu kematiannya. Polisi masih memeriksa saksi-saksi dari kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com