Penggemukan sapi WMA terletak di Jalan Raya Mampir, Kampung Nyalindung, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Dari informasi yang dihimpun, WMA berdiri sejak tujuh tahun lalu. "Lebih kurang ada 1.000 sapi," kata Majun, salah satu karyawan di PT WMA, Kamis (13/8/2015).
Sapi-sapi tersebut diakui Majun merupakan ternak impor dari Australia. Dalam satu bulan, perusahaan tersebut bisa dua kali mengimpor sapi. (Baca: Penggemukan Sapi di Cileungsi Disidak Polisi)
Kepala Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto menyebut, polisi saat ini tengah memeriksa beberapa karyawan.
Selain itu, polisi mengecek mengenai kemungkinan ada tindak pidana berupa penimbunan di tempat tersebut. "Kami lagi periksa. Nanti segera diberi tahu," kata Agung di Bogor.
Sidak ini dilakukan untuk menanggapi kenaikan harga daging sapi yang diduga akibat penimbunan. Sebab, masyarakat saat ini resah karena harga daging melonjak menjadi cukup mahal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.