Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Mengaku Dicaci Warga Kampung Pulo yang Sudah Dapat Rusun

Kompas.com - 24/08/2015, 16:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Jatinegara Sofyan Taher membantah disebut telah memprovokasi warga Kampung Pulo dan membuat pembongkaran berlangsung ricuh. Sofyan mengatakan, justru dia sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi DKI telah dicaci-maki warga.

"Bahkan kami yang dianjing-anjingin sama seorang warga saat itu. Padahal, warga itu sudah menempati rusun sejak bulan puasa loh. Gimana coba?" ujar Sofyan ketika dihubungi, Senin (24/8/2015).

Sofyan mengatakan hal tersebut seharusnya bisa menunjukkan siapa yang sebenarnya teah memprovokasi terjadinya kericuhan. Ketika ditanya siapa warga yang menghinanya, Sofyan enggan menjawab.

"Bayangin loh. Padahal dia udah nempatin rusun sejak bulan puasa. Tapi sudahlah tidak udah disebut identitasnya," ujar Sofyan. [Baca: Camat Jatinegara: Masa Sih Kita Jadi Provokator?]

Sebelumnya, M Rifqi atau yang lebih biasa dipanggil Eky Pitung mengatakan ucapan Camat Jatinegara Sofyan Taher-lah yang memicu kericuhan pada proses pembongkaran Kampung Pulo. [Baca: Eky Pitung: Ucapan Camat Jatinegara Picu Kericuhan Kampung Pulo]

"Waktu itu, warga sedang bernegosiasi dengan polisi. Ada lurah juga saat itu. Kita kan kepinginnya duduk bareng, supaya jangan dulu ada pembongkaran. Warga masih berupaya untuk mempertahankan rumahnya," ujar Eky. "Tapi tiba-tiba camat bilang 'Sikat aja. Engga perlu ada negosiasi lagi'. Itu yang akhirnya memicu kemarahan warga," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com