Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Ciliwung Merdeka: Eky Pitung Bukan Kuasa Warga Kampung Pulo

Kompas.com - 24/08/2015, 15:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi membantah M Rifky atau yang akrab disapa Eky Pitung merupakan kuasa warga Kampung Pulo.

"Dia bukan warga Kampung Pulo dan dia juga bukan kuasa hukum warga Kampung Pulo," kata Sandyawan melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (24/8/2015) sore.

Sebelumnya, Eky mengakui bahwa dia sebagai kuasa warga Kampung Pulo yang posisinya ditunjuk oleh warga. [Baca: Eky Pitung: Saya Ini Kuasa Warga Kampung Pulo, Bukan Warga]

Menurut Sandyawan, Eky sama sekali tidak ada peran dalam membantu memperjuangkan nasib warga di Kampung Pulo.

Anggota Komunitas Ciliwung Merdeka lainnya, Sri Palupi, juga belum tahu tentang keterlibatan orang yang bernama Eky Pitung. "Aku kok enggak kenal ya. Baiknya sih tanya Pak Sandyawan karena aktivis juga di bawah koordinasi Pak Sandyawan," ujar Palupi.

Komunitas Ciliwung Merdeka merupakan kelompok yang sudah lama memperjuangkan nasib warga di Kampung Pulo.

Komunitas tersebut juga sudah berulang kali bersama warga di Kampung Pulo berkoordinasi langsung dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membicarakan solusi terbaik bagi warga di sana.

Sebelumnya, berkali-kali Eky menegaskan dirinya sebagai kuasa warga Kampung Pulo. Eky pun menegaskan bahwa warga Kampung Pulo yang meminta dirinya sebagai kuasa atas warga Kampung Pulo.

Menurut Eky, warga Kampung Pulo meminta bantuannya karena mengetahui bahwa dia memiliki kedekatan dengan sejumlah orang di Pemerintah Provinsi DKI.

Eky beranggapan, warga mengharapkan kehadirannya bisa menjembatani hubungan antara warga dan Pemprov DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com