Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Mengundurkan Diri

Kompas.com - 26/08/2015, 19:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Haris Pindratno mengundurkan diri. Haris mengungkapkan bahwa ia mundur karena alasan kesehatan. 

"Sejak kelas IV SD, ginjal saya tinggal satu. Saya pernah vertigo dua kali. Kalau sampai tiga kali, saya bisa meninggal, tetapi kalau masih hidup akan cacat mental," kata Haris kepada Kompas.com, Rabu (26/8/2015). 

Tak hanya itu, kondisi kesehatannya semakin memburuk ketika ia divonis mengidap penyakit jantung. Terlebih lagi, kepadatan aktivitas menyita waktunya dalam menjaga kesehatan.

"Setiap malam, saya keliling Jakarta pakai motor sampai pukul 02.00 dini hari. Sejak kecil, saya hanya tidur dua sampai tiga jam setiap hari, dan saya datang ke kantor setiap hari sebelum pukul 06.00 pagi. Oleh karena itu, kesehatan saya tidak memungkinkan lagi, mohon maaf," kata Haris.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika membenarkan informasi mengenai pengunduran diri Haris. Menurut dia, BKD tengah memproses pengajuan pengunduran diri Haris.

Meski demikian, Agus mengaku lupa kapan Haris mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. (Baca: Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Mengundurkan Diri)

"Pak Haris minta pensiun dini. Sekarang sedang diproses karena proses pengunduran diri itu panjang," kata Agus. 

Hingga saat ini, jabatan kepala di Dinas Perindustrian dan Energi masih diemban oleh Haris. Hal itu berlaku sampai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat pejabat pengganti Haris.

Berdasarkan persyaratan pensiun dini, Haris telah memenuhi syarat minimal bekerja selama 20 tahun dan minimal usia 50 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com