Banyaknya PKL di acara yang bertujuan untuk merayakan HUT ke-487 Jakarta itu menjadi berantakan.
"Sebetulnya Wakil Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) mau membantu menonjolkan industri kecil di PRJ Monas. Tapi, karena ribuan PKL masuk dari segala penjuru membuat PRJ Monas jadi amburadul," kata Haris, saat dihubungi wartawan, di Balaikota Jakarta, Senin (16/6/2014).
"Awalnya Pak Wagub senang saat membuka acara PRJ Monas. Tapi karena PKL masuk, jadinya sampah berada di mana-mana dan Wagub kecewa," keluh dia.
Haris menjelaskan, sebanyak 2.780 stand gratis untuk para PKL dan pelaku usaha kecil menengah dan telah diseleksi secara ketat. Selain itu, lanjut Haris, Dinas Perindustrian dan Energi DKI juga telah membina para pelaku industri yang berpartisipasi dalam PRJ Monas.
"Tujuannya adalah mempromosikan para pelaku industri yang belum ada namanya dan mengedukasi para PKL. Kok malah jadi begini," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.