Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dinas Kosong, Ahok Suruh "Lawan Ahok" Demo di Balai Kota

Kompas.com - 28/08/2015, 09:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai rencana aksi demo yang akan dilakukan gerakan Lawan Ahok. Rencananya, demo itu akan dilaksanakan di rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.

"Hak semua orang kan untuk demo, namanya juga demokrasi," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (28/8/2015).

Meski demikian, Basuki mengimbau para pendemo untuk berpindah lokasi. Sebab, lanjut dia, tidak akan ada yang mendengarkan aksi mereka jika demo dilaksanakan di rumah dinas.

Basuki diketahui tidak pernah menempati rumah dinas itu. Dia hanya menggunakan rumah dinas ketika ada pertemuan resmi ataupun menerima tamu kenegaraan.

"Demo di sini (Balai Kota) saja sekalian karena saya enggak pernah pulang ke rumah (dinas) nih. Kalau mau demo teriakin saya, di depan (Jalan Medan Merdeka Selatan) lebih kosong jalannya. Kalau rumah dinas mah enggak ada saya. Kalau mau (demo), di sini (Balai Kota) saja sekalian supaya saya lebih dengar gitu," kata Basuki.

Sebelumnya, sebuah undangan beredar di kalangan media. Undangan yang datang dari Ketua Lawan Ahok itu berupa gerakan Wisata Budaya dan dalam rangka menghentikan tindak kekerasan Pemprov DKI terhadap warga DKI.

Rencananya, aksi dilaksanakan pada pukul 09.30-11.30 di rumah dinas gubernur. Masih berdasarkan undangan, akan ada hiburan atraksi barongsai, ondel-ondel, serta silat betawi.

Dalam undangan itu juga tertera bahwa aksi ini akan dihadiri beberapa tokoh nasional, seperti Sujana Sulaiman (tokoh KAHMI FOREVER), Yudi Latief, Neta S Pane (Indonesia Police Watch), Erlangga Masdiana (dosen Universitas Indonesia), Erlangga (tokoh Tanjung Priok), Saleh Khalid (mantan Ketua Umum PB HMI), Uncu Natsir (tokoh Kosgoro), dan Lius Sungkarisma (tokoh masyarakat Tionghoa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com