Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek Keluhkan Penutupan Jalan Thamrin kepada Jokowi, Ini Reaksi Ahok

Kompas.com - 02/09/2015, 08:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tukang ojek mengeluhkan kebijakan penutupan Jalan MH Thamrin kepada Presiden Joko Widodo, Selasa (1/9/2015) kemarin. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum menerima langsung kabar maupun telepon dari Jokowi. 

"Saya belum dengar langsung dari Pak Jokowi. Alasannya apa?" kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam. 

Ia mengatakan tidak main-main membuat kebijakan itu. Pasalnya, nantinya semua jalan protokol Ibu Kota tidak dapat dilintasi sepeda motor. Hal ini juga merupakan uji coba sebelum pelaksanaan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).

"Kalau (tukang ojek) enggak mau muter-muter (lewat jalan belakang), ya parkirin saja motornya terus naik bus tingkat gratis deh," kata Basuki berceletuk.

Sebelumnya, Sanuri, pengemudi ojek pangkalan di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, meminta aturan pelarangan pengendara sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat dicabut. Permintaan itu ia sampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.

Ia mengaku kesulitan mengantar penumpang setelah pengendara sepeda motor dilarang melintasi Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. "Kami jadi harus berputar. Tolonglah Bapak bilangin (ke Basuki)," kata Sanuri. 

Jokowi lalu menjawab bahwa kebijakan itu merupakan tanggung jawab Basuki sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, ia berjanji akan menyampaikan keluhan Sanuri kepada Basuki. "Iya, nanti saya sampaikan ke Pak Gubernur," kata Jokowi.

Kompas TV Curhatan Sopir pada Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com