Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Dibilang PNS Kelinci Percobaan, Itu Keterlaluan!

Kompas.com - 11/09/2015, 09:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah menjadikan pegawai negeri sipil (PNS) DKI sebagai "kelinci percobaan" seperti yang diungkapkan anggota Komisi A DPRD DKI Syarif. Perombakan pejabat eselon, lanjut Basuki, dilakukan agar warga DKI mendapat pelayan terbaik. 

"Kalau dia bilang PNS itu 'kelinci percobaan', itu mah keterlaluan," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (11/9/2015). 

Ia menyebut, sistem perampingan birokrasi melalui seleksi jabatan yang dilakukannya merupakan cara terbaik memilih calon pejabat potensial. Sejak menjadi anggota Komisi II DPR RI, Basuki telah merumuskan tes menggunakan computerized adaptive testing (CAT).

Dalam menyeleksi pejabat DKI, Basuki cenderung mengkombinasi hasil tes CAT serta interview dengan psikolog. Untuk menjadi seorang pejabat di DKI, lanjut dia, tidak perlu menjadi orang pintar. Yang terpenting bagi Basuki adalah pejabat itu penurut, punya hati melayani, loyal, jujur, mau berusaha keras memenuhi keluhan warga, dan lain-lain.

Basuki meyakini, sistem seleksi jabatan ini disenangi oleh para staf SKPD DKI. Sebab, mereka akan memiliki kesempatan cepat menduduki jabatan yang lebih tinggi.

"Kamu lihat dong kinerjanya PNS DKI sekarang. Pelayanan di PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) sudah baik, kan? Sungai-sungai di Jakarta semakin bersih, banyak jalan juga mulus," kata Basuki. 

Selain mempromosikan para pegawai, di sisi lain, Basuki juga bakal melaporkan ke pihak kepolisian, para pejabat eselon maupun PNS DKI yang masih "bermain" dengan anggaran.

Selain dilaporkan polisi, oknum pejabat itu juga dicopot dari jabatannya. Salah satunya adalah Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur Mimi Rahmiati.

"Iya (Kasudin pertamanan Jakarta Timur) dicopot. Kami mau lapor polisi dan copot oknum pejabat eselon III yang mainin gaji-gajinya para PHL (pekerja harian lepas), saya copot," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com