Menurut dia, seharusnya tiap kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI melaporkan kinerja anak-anak buah yang pantas untuk dijadikan staf.
"Kepala Dinas Energi belum laporkan saya mau ganti siapa nih. Makanya, tugas kepala dinas, dia harus lapor sama saya, mana saja pejabat-pejabat di sana yang enggak becus kerjanya, dipecat saja semua," kata Basuki di Balai Kota, Senin (14/9/2015).
Pekerjaan rumah kepala dinas adalah untuk memperbaiki semua lampu penerangan jalan umum (PJU). Menurut dia, saat ini banyak PJU yang tidak berfungsi dan menyebabkan jalanan menjadi gelap gulita. Pada akhirnya, hal itu dapat berdampak pada keselamatan pengguna jalan.
Hal itu pula yang membuat Basuki melepaskan Haris Pindratno dari jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI. Selama menjabat, Basuki berulang kali menginstruksikan Haris untuk membeli sendiri lampu PJU tanpa menggunakan jasa kontraktor, mengingat kontraktor pemenang lelang selama ini banyak yang "bermain" anggaran pengadaan PJU melalui pemadaman. Selain itu, Basuki juga menganggap Haris selalu berkelit ketika stok lampu PJU habis.
"Saya sudah bilang Dinas Energi tidak usah pakai swasta, kan sudah ada PPSU (pekerja prasarana sarana umum) dari kelurahan, gunakan saja mereka. Kalau ada PJU yang mati, kasih tahu ke kelurahan, (Dinas Energi) kirim lampu, dan pasang (dipasang oleh PPSU), enggak pakai swasta. Memang semua itu masih mau kickback (komisi) mungkin," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.