Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimbau Jangan Beroperasi, Uber Masih Beroperasi di Jakarta

Kompas.com - 22/09/2015, 08:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia aplikasi Uber menyatakan belum menghentikan operasional layanan taksinya. Mereka memastikan masyarakat masih dapat memesan layanan taksi tersebut.

Communication Lead Uber for South Asia and India, Karun Arya, mengatakan, hal tersebut mereka sampaikan menyusul adanya pemberitaan yang menyebutkan operasional Uber telah dihentikan. Mereka menilai pemberitaan tersebut perlu diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi yang salah di tengah masyarakat.

"Jadi, perlu kami luruskan bahwa Uber sampai dengan saat ini masih terus beroperasi di Jakarta," kata Karun melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/9/2015).

Meski masih beroperasi, Karun menolak anggapan yang menyebutkan bahwa mereka tidak mematuhi imbauan dari Dinas Perhubungan dan Transportasi. Sebab, ia menyebut bahwa ini Uber tengah dalam proses pengajuan izin ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai Perusahaan Modal Asing (PMA).

"Saat ini, Uber sedang menyusun berkas-berkas yang diperlukan guna mendapatkan izin sebagai PMA. Kami akan informasikan sekiranya Uber sudah siap untuk mengajukan izin PMA tersebut ke BKPM," ujar Karun.

Uber adalah perusahaan aplikasi yang menyediakan layanan taksi. Mereka diketahui melakukan kerja sama dengan para pemilik mobil pribadi. Hal inilah yang kemudian dipermasalahkan oleh perusahaan-perusahaan taksi resmi.

Dishubtrans telah beberapa kali memperingatkan agar Uber mengajukan izin untuk memenuhi persyaratan legal sebagai angkutan umum. Bila tidak, maka Dishubtrans dan Ditlantas Polda Metro Jaya akan terus menindak seperti yang telah beberapa kali dilakukan dalam belakangan ini.

Di sisi lain, Uber menyatakan tidak kunjung diajukannya perizinan ke Dishubtrans disebabkan karena mereka bukanlah perusahan taksi. Tetapi, perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran teknologi aplikasi yang bekerja sama dengan pemilik-pemilik mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com