Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia di Rambutan, Sopir Angkot Marahi Petugas Dishub

Kompas.com - 23/09/2015, 14:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim gabungan dari Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Polri, dan TNI merazia angkutan umum yang mengetem sembarangan di putaran balik dekat perempatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tim gabungan ini juga menertibkan pedagang asongan.

Pantauan Kompas.com, Rabu (23/9/2015), petugas menilang sejumlah angkot yang mengetem sembarangan. Ada pula kendaraan yang diderek.

Namun, sejumlah sopir yang terjaring razia memprotes petugas. Bahkan ada yang marah kepada petugas. Salah satunya Didi (42), sopir angkot T-19 Depok-Rambutan. Didi tampak tak terima karena petugas menilang angkotnya.

"Saya enggak terima ini. Cara menangkapnya ini yang saya enggak suka. Jangan begini dong," kata Didi kepada petugas yang menilangnya, Rabu (23/9/2015). Petugas Dishubtrans tak menggubris omelan Didi dan tetap menilangnya.

Sementara itu, sopir lainnya hanya bisa pasrah ketika petugas memutuskan untuk menderek mobil angkot mereka. Sebab, sejumlah mobil angkot itu ternyata tidak dilengkapi surat-surat.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Benhard Oktavianus Pasaribu mengatakan, ada tujuh mobil angkutan yang diderek petugas dalam razia kali ini. Pelanggaran lainnya adalah sopir tidak memiliki surat-surat atau mengetem dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

"Sudah dua kendaraan diderek serta dua bus sedang dan lima KWK yang kami kandangkan. Kalau untuk yang ditilang, ini sudah lebih dari 30," ujar Benhard.

Sebanyak 120 petugas gabungan dilibatkan dalam razia ini. Razia tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan di putaran jalan yang mengarah ke Kampung Rambutan dan dari arah Jalan Raya Bogor itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com