Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Impikan Ada Pesepak Bola Dunia Lahir dari Rusun Jakarta

Kompas.com - 29/09/2015, 09:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memimpikan suatu saat ada pemain sepak bola kelas dunia yang lahir dari rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang ada di Ibu Kota.

Karena itu, ia berjanji ke depannya akan rutin mengadakan turnamen sepak bola di rusunawa. Hal itu disampaikannya saat soft launching Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Jakarta Football Festival Rusun Cup adalah turnamen sepak bola antartim remaja dari 18 rusunawa milik Pemerintah Provinsi DKI. Turnamen ini dijadwalkan digelar dari 24 Oktober-8 November.

"Kalau semua rusun ada pertandingan gini, kita pasti ada pemain dunia. Ini proses, orang begitu banyak kok enggak ada pemain dunia. Kita lebih baik kehidupannya," kata dia.

Ahok juga berharap turnamen sepak bola di rusunawa dapat mempersatukan dan mengakrabkan para penghuni. "Harus diakui yang bisa menyatukan orang hanya main bola kaki. Kalau yang lain enggak nyedot orang untuk nonton," ujar dia.

Soft launching turnamen yang diinisiasi oleh Uni Papua ini ditandai dengan penyerahan 500 bola dari Uni Papua kepada manajer tim peserta turnamen yang hanya boleh diikuti oleh remaja yang berusia antara 13 tahun sampai 16 tahun itu. [Baca: Turnamen Sepak Bola Antar-rusun Akan Digelar, Tim Juara Dapat Hadiah ke Barcelona]

Adapun penyerahan bola secara simbolis dilakukan oleh Ahok.

Uni Papua adalah sebuah gerakan sosial yang menjadikan sepak bola sebagai tempat bagi anak-anak untuk menyalurkan bakatnya.

Rencananya, pertandingan dari turnamen ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno atau GOR Soemantri Brodjonegoro. Tim yang berhasil menjadi juara akan mendapatkan hadiah berlibur ke Barcelona, Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com