Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Universitas Pancasila Tawuran hingga Dini Hari, Mobil Dibakar

Kompas.com - 08/10/2015, 04:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, terlibat aksi tawuran di dalam kampus, sejak Rabu (7/10/2015) malam hingga Kamis dini hari. Tawuran itu juga disertai aksi anarkis yang menyebabkan terbakarnya sebuah mobil.

Kabar terjadinya tawuran antar mahasiswa Universitas Pancasila itu awalnya diinformasikan Traffic Management Center Polda Metro melalui akun twitter resminya @TMCPoldaMetro sekitar pukul 21.18 WIB, Rabu malam.

"Kita belum tahu penyebabnya, tapi begitu ada laporan tawuran petugas Polsek Jagakarsa langsung terjun ke lokasi, dan tadi masih melakukan penanganan hingga pukul 23.40 WIB," ujar petugas Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Bripka Suratman ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (8/10/2015) dini hari.

Menurut Suratman, Kapolres Jaksel Kombes Pol Wahyu Hadiningrat langsung ikut terjun ke lokasi melakukan pengamanan dan sempat berhasil meredam aksi tersebut. Namun pada pukul 1.25 WIB, Kamis dini hari, tawuran kembali terjadi, hingga pihak kepolisian akhirnya menambah satu kompi pasukan dengan total personel di lokasi kejadian sebanyak 250 orang.

"Sebelumnya ya pernah ribut-ribut tapi tidak pernah sampai seperti ini. Dari info yang diterima ada sebuah mobil dibakar," ujar dia.

Suratman mengingatkan aksi tawuran/perkelahian massal adalah kegiatan melanggar hukum Pasal 170 dan 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 12 Tahun.

Berdasarkan foto yang diunggah akun @TMCPoldaMetro, tampak pula beberapa kaca ruangan di Universitas Pancasila hancur dengan beberapa sepeda motor di parkiran terjatuh.

Hingga berita ini diturunkan, Kamis dini hari, situasi di Universitas Pancasila dikabarkan berangsur kondusif. Mahasiswa yang masih berkumpul di lokasi diminta untuk segera kembali ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com