"Busnya lagi nyender. Kalau mogok biasanya ada mobil storingnya. Tapi ini enggak ada sama sekali," kata Andreas kepada Kompas.com sekitar pukul 18.00.
Andreas mengatakan dua bus yang sedang berhenti masing-masing berkode BMP (Bianglala Metropolitan) dan JMT (Jakarta Mega Trans). Keduanya berhenti di separator antara lajur lambat dan lajur cepat yang ada di lokasi tersebut.
"Tidak jauh dari depan halte," ujar dia.
Sebagai informasi, sejumlah bus transjakarta terjaring razia kepolisian saat tengah "nyender" di sekitar Halte BKN, Cawang pada Selasa kemarin. Namun, tak jelas apa yang menyebabkan awak bus memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Saat dikonfirmasi, Kosasih mengatakan bahwa bus-bus yang terjaring razia adalah bus-bus dari operator BMP.
"Boleh ditanyain tuh ke operator BMP (penyebab bus berhenti di badan jalan)," ujar dia saat dihubungi Selasa malam.
Kosasih mengaku sudah beberapa kali memperingatkan operator tersebut. Karena itu, ia berterima kasih kepada aparat kepolisian yang telah menindak para pengemudi yang dinilainya tidak tertib itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.